Saat dunia tak menatap ke arahmu

sebelumnya gua ucapin selamat menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadhan ini :)

back to back !! baru buka lagi laptop sambil nunggu pagi men jelang daripada tidur mulu coba buat satu tulisan yang mungkin cuma sekedar iseng-isengan tapi mewakili juga apa yang di rasain :)

seperti apa yang tertera di atas "judul" dari catatan ini
"SAAT DUNIA TAK MENATAP KE ARAHMU"

sebenarnya tergugah buat di jadikan satu tulisan ini ketika gua dengerin sebuah lagu indie dari alone at last salah satu lagu terbarunya yang gua juga suka ama band satu ini karena syair-syair nya positive dan tak mudah orang untuk dipahami namun banyak arti di dalamnya kalau kita cerdik mendengarkan nya :)

ketika kita kehilangan arah,,,kemana kita akan melangkah mungkin rasa lelah dan resah menyatu dan membuat kita serasa tak pernah ada dihadapan mereka...namun gua tetap tersenyum dan mencoba meraih apa yang patut gua genggam..yang sedikit di awali dengan mungkin bakalan flashback walau waktu,ruangan dan orang-orang disekitar jelas berbeda di akhir awal september nanti dan engga bakalan banyak waktu di luangkan di kota ini walau terkadang sesungguhnya gua begitu tidak bersahabat akhir-akhir ini dengan kota ini.

jikaulah ada salah atau sedikit dalam hati kalian yang tersakiti dari sekarang dan 4tahun kebelakang mohon minta dimaafkan

" saat dunia tak menatap ke arahmu " " saatnya hadirkan dunia barumu"

Alone At Last _ Saat dunia tak menatap ke arahmu

Saat hilang arah
terpusatkan langkah
semua kau rasa lelah
tertunduk dalam resah


terlintas tuk akhiri
mimpimu dalam hati
hilangkan kata nurani
terdiam dalam sepi

simpan semua milikmu
lepaskan lelah mu
besarkan hati mu
jangan palingkan wajah mu

berlarilah buktikan kisah (dengan harapan yang tersisa)
yakinkan diri kala resah (kuatkanlah saat terluka)
hadirku kan temani langkahmu (bersama jelang hari baru)
dan raihlah tanganku
saat dunia tak menatap kearah mu

lupakan derita tunjukan senyuman
terhadap luka yang ada jangan palingkan cerita
satu masa indah menanti di hadapan
saat kau tlah buktikan menarikmu di dunia, tersenyumlah

berlarilah buktikan kisah (dengan harapan yang tersisa)
yakinkan diri kala resah (kuatkanlah saat terluka)
hadirku kan temani langkahmu (bersama jelang hari baru)
dan raihlah tanganku
saat dunia tak menatap kearah mu